Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Presiden RI dan BNPB, dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di wilayah tersebut.
Mayjen TNI Rajendra, mewakili Mabes TNI, menyatakan dukungan penuh terhadap penanganan karhutla di Rohil, termasuk dengan mengerahkan alat berat dan personel TNI. Provinsi Riau disebut sebagai sorotan pemerintah pusat karena kasus karhutla yang cukup tinggi.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menambahkan dua unit helikopter water bombing untuk mendukung pemadaman titik-titik api. Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, juga meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat, termasuk bantuan peralatan dan personel. Terdapat permintaan untuk mendirikan sumur bor dan embung sebagai antisipasi kebakaran berulang.
Sebagai bagian dari penanganan, juga dilakukan survei wilayah dengan drone dan inventarisasi titik api menggunakan teknologi dari TNI dan Polri. Danrem 031/Wirabima juga menyampaikan bahwa personel dan peralatan telah disiapkan untuk mendukung operasi pemadaman karhutla secara maksimal.